DIKALA ANGIN BERHEMBUS SEMILIR MENERPA DEDAUNAN, KETIKA JIWA PASRAH DIHADAPAN JAGAD SEMESTA, MARI KITA LIHAT WAKTU YANG TELAH TERLEWATKAN, KITA INGAT LAGI PERTAMA JANJI PANDU SEJATI DIUCAPKAN, SESUDAH JANJI PANDU SEJATI SELALU MENGUKIR HIDUP KITA.
TUNAS MUDA HARAPAN PERSADA PERTIWI, KETIKA BUNGA BERMEKARAN DAN ALAM MENJANJIKAN BANYAK KENIKMATAN. BETAPA BANYAK KEINDAHAN DAN KEAJAIBAN YANG DICIPTAKAN OLEH PENGUASA ALAM, SAAT ITU SENANDUNG KEDAMAIAN AKAN TERCIPTA.
SAHABAT PANDU-PANDU PERKASA, AKANKAH KEINDAHAN YANG TELAH TERCIPTA, AKAN TERUS KITA NIKMATI LEWAT TANGANMU YANG KEKAR LAGI PERKASA ... ? TANGGUNG JAWAB ITU TERTUMPU PADA KITA, MAMPUKAH KITA WUJUDKAN UNTUK MENGGAPAI CITA-CITA LUHU, TANTANGAN BAGI KITA, TANTANGAN BAGI GERAKAN PRAMUKA INDONESIA.
SAHABAT PANDU SEJATI, JANGAN CEPAT PUTUS ASAMU TERKIKIS WAKTU, JANGANLAH GOYAH HATIMU TERKIKIS MASA, TANAMKAN KEPADA JIWAMU, AKULAH PANDU SEJATI YANG TAK INGKAR JANJI, BESUK AKAN KUSEMAIKAN BENIH-BENIH KEBAJIKAN, KAN AKU TEBARKAN WARNA-WARNA KELUHURAN JIWA.
WAHAI PRAJA MUDA KARANA, TUNAS-TUNAS MUDA HARAPAN BANGSA, JANJI SEORANG PANDU ADALAH JANJI SEJATI, YANG TIDAK AKAN HILANG TERBAWA ANGIN, YANG TIDAK AKAN HANCUR TERKENA OMBAK DAN TAK LEKANG KARENA PANAS DAN TAK LAPUK KARENA HUJAN.
WAHAI KESATRIA-KESATRIA YANG PERKASA, DALAM TIAP JENGKAL NAFASMU, DALAM TIAP DENYUT NADIMU, TANAMKAN SELALU, AKU AKAN BERSUNGGUH-SUNGGUH :
1. MENJALANKAN KEWAJIBANKU TERHADAP TUHAN, DAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA DAN MENGAMALKAN PANCASILA.
2. MENOLONG SESAMA HIDUP DAN IKUT SERTA MEMBANGUN MASYARAKAT.
3. MENEPATI DASA DHARMA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar